Dulu datang panggil aku teman, Saat dompet tebal penuh simpanan. Sekarang sepi tak ada yang dekat, Hilang semua saat aku terjatuh berat. Tak ada uang, tak ada saudara, Semua pergi saat aku tak punya apa. Hanya yang tulus tinggal bersama, Yang lain sirna tanpa sisa. Waktu susah membuka mata, Saudara sejati itu langka. Bukan soal harta atau kata-kata, Tapi siapa yang benar ada. Tak ada uang, tak ada saudara, Semua pergi saat aku tak punya apa. Hanya yang tulus tinggal bersama, Yang lain sirna tanpa sisa. Kini ku tahu siapa yang setia, Hidup tenang tanpa drama. Yang palsu pergi, biar saja, Aku bahagia dengan yang nyata.