(Verse 1) Duduk santai di pojok angkot, Hati lelah, dompet nyaris kempot, Tiba-tiba mata berbinar, Ada lembaran jatuh di dekat sandal. Ku lihat kanan, ku lihat kiri, Tak ada yang sadar, ini rejeki? Ku ambil pelan, sambil senyum-senyum, Langsung otak mulai berkhayal. (Chorus) Andai duit ini berlipat ganda, Aku beli rumah, mobil, juga vila, Pergi ke Paris, nyantai di Bali, Jadi sultan dadakan, hidup berseri! (Verse 2) Ku bayangkan duduk di singgasana, Emas berlian berkilau di mata, Pesan makan tak lihat harga, Dompet tebal, tak kenal sengsara. (Pre-Chorus) Naik jet pribadi ke Santorini, Belanja di mall tak pikir diskon lagi, Hidup santai, semua terpenuhi, Tapi oh tidak, angkot udah berhenti!