[Verse 1 Di dalam senyap aku menatap, pada pagi yang memeluk mentari, Langkahmu bagai tarian angin, membawa harum bunga yang abadi. [Verse 2 Hati seperti laut berombak, bercerita tentangmu pada bintang, lidahku beku seperti salju, tak mampu merangkai kata bermakna. [Chorus Kau adalah pelangi di langit abu, lukisan semesta yang tak pernah pudar, Sedangkan aku hanya bayangan malam, sembunyi di balik rinduku yang liar. [Verse 2 Hati seperti laut berombak, bercerita tentangmu pada bintang, lidahku beku seperti salju, tak mampu merangkai kata bermakna. [Chorus Kau adalah pelangi di langit abu, lukisan semesta yang tak pernah pudar, Sedangkan aku hanya bayangan malam, sembunyi di balik rinduku yang liar. Kau adalah pelangi di langit abu, lukisan semesta yang tak pernah pudar, Sedangkan aku hanya bayangan malam, sembunyi di balik rinduku yang liar. [Outro Mungkin suatu hari angin kan bicara, mengganti sunyi yang terangkai dalam doa, Tapi hingga saat itu tiba, cintaku, akan tetap menjadi rahasia semesta.