semilir angin berhembus dingin bagai mengerti sepi rasanya hati aku tak tahu berapa lama tiada kudengar suara darinya ingatkah engkau pada diriku yang pernah miliki satu rasa ini adakah hari kau ingat lagi tempat dimana pernah ada rasa walau ternyata disana juga kau jaga rasa dengan diam saja mengapa pula ku larut terbawa tanpa sepatah kata dan waktu hilang percuma kini baru ku tau kau terjebak bimbang lalu kau ucap lirih baiknya berteman saja aku tak tahu mengapa hati ini bagai tak rela karena ku tahu dirimu tahu rasaku ini padamu tak terima hati rasanya aku hanya jadi teman biasa tapi akhirnya kusadari ada dia yang lebih dariku tak trima hati rasanya aku hanya jadi teman biasa tapi akhirnya kusadari ada dia yang lebih dariku