Dibawah Langit Mendung Oh... Langit kelabu menunggu jawab... Mentari perlahan sembunyi di awan, Angin membawa dingin dalam kesunyian. Jam di dinding terus berputar, Namun langkah yang dinanti belum terdengar. Hati bertanya, di mana kini? Jalan pulang terasa sunyi... Di bawah langit mendung aku menunggu, Hati ini resah, tak tahu kabarmu. Adakah kau baik-baik saja di sana? Cepatlah tiba, agar hati lega. Hujan mulai jatuh di ujung jalan, Pikiran melayang, penuh bayangan. Telepon sunyi, tak ada jawaban, Cemas menyeruak, tak terbendung perlahan. Aku berdoa pada sang waktu, Bawa langkahmu kembali ke pintu. Di bawah langit mendung aku menunggu, Hati ini resah, tak tahu kabarmu. Adakah kau baik-baik saja di sana? Cepatlah tiba, agar hati lega. Hujan deras mulai membasahi bumi, Tolong lindungi yang kurindu ini. Aku hanya ingin mendengar suaranya, Melihat bayangnya, menenangkan jiwa. Di bawah langit mendung aku menunggu, Hati ini resah, tak tahu kabarmu. Adakah kau baik-baik saja di sana? Cepatlah tiba, agar hati lega. Oh langkah itu, aku tunggu... Di bawah langit mendung, aku rindu...