Rumah nafas api kembali, serikat pemusnah siap pemerhati Situasi berjalan dengan keadaan tidak menyenangkan, Berharap keinginan, berharap keinginan Menjadi nyata bukan hanya impian Dengan ini menjajaki, rumah baru untuk ditempati, niscaya diyakini, niscaya diyakini Yang lama mentaati yang baru menghormati Rumah nafas api, yang dulu hilang dan terus mendulang Rumah nafas api, saat berkembang siap diambang tumbang Bergegas untuk kembali, menetap akan diakhiri, jika yang satu sudah tak terkendali, segera pergi pergi dan pergi yeah Tempat kembali, bukan suatu arti, jika salah satu dari kembali menghiasi Tempat kembali harusnya untuk kembali benar benar kembali rumah nafas api