Masih tersimpan, cerita di antara kita, Yang t’lah lama… tak terlintas di benakku. Masih teringat senyuman manismu, Di sudut jalan tempat kita bertemu. Waktu berlalu tapi rasa tak pudar, Kenangan kita terus terukir, tak pernah kabur. Kau pergi tanpa jejak, hilang tanpa kabar, Tinggalkan aku bertanya-tanya, Di mana akhir cerita kita? Atau memang ini hanya fana? Oh, masih ada rindu, Terselip di sudut waktu. Bisakah kau kembali, Jawab semua yang terjadi? Masih tersimpan, cerita yang kita ukir, Di antara gelak tawa dan air mata. Meski waktu terus berlari, Kenangan itu takkan pernah mati. Masih terlintas, bayangmu di malam sunyi, Mengisi ruang hati yang kini sepi. Walau kisah ini telah berlalu, Rasaku padamu tetap membiru. Ku coba lupakan, tapi hati tak bisa, Cerita kita terlalu indah tuk dilupa. Wajahmu menghantui tiap mimpi malamku, Seperti lagu lama yang terus mengalun pilu. Waktu mungkin telah memisahkan kita, Tapi memori ini tak pernah sirna. Jika kau dengar lagu ini di mana pun kau berada, Ingatlah, aku masih menyimpan cinta. Oh, masih ada rindu, Terselip di sudut waktu. Bisakah kau kembali, Jawab semua yang terjadi? Masih tersimpan, cerita yang kita ukir, Di antara gelak tawa dan air mata. Meski waktu terus berlari, Kenangan itu takkan pernah mati. Masih terlintas, bayangmu di malam sunyi, Mengisi ruang hati yang kini sepi. Walau kisah ini telah berlalu, Rasaku padamu tetap membiru. Jika suatu hari kita bertemu lagi, Ku ingin tahu, Apa kau masih menyimpan cerita ini? Masih tersimpan… Cerita kita di sudut hati… Tak terlintas waktu akan menghapusnya…