Dalam gelap malam yang sunyi, menerawang angkasa,
Membuka pintu mimpi, sibakkan tirai galaunya jiwa
Bias remang senja pudarkan segala, cinta kasih,
Memutar otak dan hati, sedarkan dari ilusi
Warna-warni cahaya, tampak hitam mereda,
Gelap selimuti angkasa kala malam tiba,
Namun hati ini gelisah, gundah tak kunjung reda,
Dalam gelap malam, tak kunjung terpejam Mata,
Rindu akan dirimu, kala senja berpamit,
Menggebu rasa ini, walau hanya sekelumit,
Segala rasa yang terpendam, muncul ke permukaan
Kuat berontak seolah, ingin kau perhatikan,
Dalam harap hanya ingin engkau disini,
Tak banyak waktu yang kupunya ingin kau temani,
Dalam pekatnya malam hati ini terus bicara,
Sabiendo que sufría me da melancolía,
Hook:
Bila dunia ini berakhir, aku ingin denganmu di saat terakhir,
Dan takkan ku lepas, meski kau kubiarkan bebas,
Aku tetap milikmu dan kau tetap milikku,
Tuhan aturlah hidupku agarku bisa bersamanya,
Sejak saat ini bahkan hingga akhir usia,
Dia yang ku sebut namanya di dalam doa,
Jadikanlah dia pendampingku yang setia,
Verse 2:
Ada jutaan kata, Yang ingin ku katakan,
namun satu kata pun tak pernah tersampaikan,
Berjuta kalimat terkubur, terpendam di sana,
Berjuta rasa mengendap, mengeras cadaskan sukma,
lemah jiwa dan raga Terasa tersiksa,
Tingginnya hasrat dalam dada, tak kunjung reda,
Besar keinginan hanya untuk bisa ungkapkan,
tapi lelah hati ini terus kau abaikan
Ingin ku, sedikit saja kau bisa mengerti,
kuatnya getaran di dada Ingin kau pahami,
tapi seolah tuli, meski ku berteriak
Kau tak pernah palingkan wajah, hingga suara ku serak,
Terasa sesak Dada ini tak kuat menahan,
terselip isak, tapi terus menumpu beban
Dalam hati ini tersimpan berjuta angan,
Yang suatu hari nanti berharap bisa terwujudkan
Hook:
Bila dunia ini berakhir, aku ingin denganmu di saat terakhir,
Dan takkan ku lepas, meski kau kubiarkan bebas,
Aku tetap milikmu dan kau tetap milikku,
Tuhan aturlah hidupku agarku bisa bersamanya,
Sejak saat ini bahkan hingga akhir usia,
Dia yang ku sebut namanya di dalam doa,
Jadikanlah dia pendampingku yang setia,