Di setiap langkah yang ku ambil sendiri,

Ada kenangan yang masih membekas di hati.

Walau luka ini belum sembuh sempurna,

Aku tetap melangkah, meraih cahaya.

Kita pernah berjalan seiring waktu,

Namun takdir menulis jalan yang baru.

Walau hati berat untuk berpisah,

Ku tahu ini yang terbaik, meski terluka.

Aku melangkah, walau hati berdarah,

Tak lagi denganmu, meski rasa tak mudah.

Luka ini jadi saksi cinta kita,

Yang tetap abadi meski harus mereda.

Di ujung jalan, ku lihat harapan,

Meski tanpa kamu di sampingku berjalan.

Ku temukan kekuatan di dalam luka,

Menyembuhkan hati, meski tak sempurna.

Aku juga belajar merelakan,

Melepas dirimu demi kebahagiaan.

Meski kenangan masih terukir indah,

Ku tahu kita harus berpisah.

Aku melangkah, walau hati berdarah,

Tak lagi denganmu, meski rasa tak mudah.

Luka ini jadi saksi cinta kita,

Yang tetap abadi meski harus mereda.

Meski berat, ku tahu ini harus,

Menerima kenyataan yang terus mengarus.

Biarkan waktu sembuhkan luka,

Kita kan kuat meski tak bersama.

Aku melangkah, walau hati berdarah,

Tak lagi denganmu, meski rasa tak mudah.

Luka ini jadi saksi cinta kita,

Yang tetap abadi meski harus mereda.

Melangkah, meski terluka…

Tanpa dirimu, ku tetap berdaya.

Selamat tinggal, kau tetap di hati,

Di setiap langkah, cinta tak akan mati.