Saat kau menatapku, kau buatku terpaku,
Kau bentuk hatiku, sesuka hatimu.
Apa yang kau mau, itu mudah bagimu,
Karna kau punya, semua hal yang pria mau.
Kadang ku bertanya, haruskah aku pergi?
Sebab caramu mendekat, buatku ingin menjauh.
Jangan jadikan cinta mainan,
dekati aku, karna aku pilihan.
Cintailah, karena alasan,
dan alasannya, karena cinta.
Rayuan dan pujian, ku anggap godaan.
Jika cinta tak pasti, aku harus berhenti.
Inginku pastikan, cinta tak sekedar angan.
Bukan hanya bualan, yang hancurkan hati.
Aku tak suka menerka, karena hanya membuat luka.
Jadi tolong beritahu, apa maumu? apa inginmu?
Jangan jadikan cinta mainan,
dekati aku, karna aku pilihan.
Cintailah, karena alasan,
dan alasannya, karena cinta aa...
Cintaku tak semudah itu,
Tak cukup hanya daya tarikmu
Berikan aku cinta sejati,
Jadi bukan hanya ilusii...
(Jangan jadikan cinta mainan,)
(Dekati aku, karna aku pilihan.)
(Cintailah, karena alasan,)
(dan alasannya, karena cinta.)
aa... wo...
Jangan jadikan cinta mainan,
dekati aku, karna aku pilihan.
Cintailah, karena alasan,
dan alasannya, karena cinta
aa... aa... oo...
Aku bukan bonekamu...
Aku bukan mainanmu...
Jadi beri saja cintamu...
Kan kubalas dengan cintaku uu...