Mereka datang bagai hantu di malam gelap,
Jaring digital membelit, janji manis menjebak.
Klik satu kali, terjerat tanpa sadar,
Mimpi jadi neraka, hidup hancur terbakar.
Angka-angka jadi pisau mengoyak daging,
Suku bunga melambung, jiwa jadi genting.
Senyum mereka palsu, menuntut nyawa,
Kubalas dengan api, kurobek semua!
Layar kaca berdarah, ikatan pun membusuk,
Rantai ini tak kasat mata, tapi leherku tercekik.
Chorus:
Dosa digital merajalela,
Menghisap darah, menghabisi jiwa.
Terjebak sistem tanpa pintu keluar,
Pinjaman setan, pengikat liar!
Suara telepon bagaikan jerit kematian,
Setiap nada menusuk, membunuh harapan.
Mereka bawa ancaman, wajah tanpa rasa,
Menggertak dengan ketakutan, tiada sisa!
Tangisan tak terdengar, jeritan tak dianggap,
Korban jatuh satu per satu, terperangkap.
Ini bukan bantuan, ini perangkap licik,
Kubakar rantai ini, biar mereka terusik!
Dunia maya membusuk, virus makin menular,
Tapi kita takkan diam, kita bangkit melawan!
Chorus:
Dosa digital merajalela,
Menghisap darah, menghabisi jiwa.
Terjebak sistem tanpa pintu keluar,
Pinjaman setan, pengikat liar!
Rantai ini kuputus!
Mental mereka kuhabisi!
Api amarah menyala!
Kau tak bisa menguasai!
Chorus:
Dosa digital merajalela,
Menghisap darah, menghabisi jiwa.
Terjebak sistem tanpa pintu keluar,
Pinjaman setan, pengikat liar!
Kuhempaskan belenggu dosa,
Kulepaskan diriku dari neraka.
Pinjol bangsat, habis sudah kuasamu,
Kami bangkit, menghancurkan cengkramanmu!
