Tersesat Dalam Kekosongan
Narasi: Dipembaringan sebelum aku tertidur sendiri
Kumelamun kumerenung dalam kesendirianku, sepi
Memori jejak hidupku hasrat asa dan emosi jiwa
Kekosongan hati ini begitu dalam,
Seperti mimpi yang tak pernah aku genggam.
lamunanku mengembara entah ke mana.
melayang dalam memori waktu berlalu
melewati segala rasa di hati
susah senang silih berganti
cinta benci,
sampai tersesat dalam kekosongan rasa dan hati yang datar
namun malah kumerasakan lautan ketenangan
mulanya jiwa ini kosong
terlahir seperti kertas putih bersih
yang ada hanya naluri
untuk bertahan hidup dan tumbuh berkembang
tapi hasrat dan ambisi tumbuh mulai
membentuk perlombaan mencapai tujuan
menciptakan hasrat dan dinamika emosi
mewarnai gairah dan rasa serta point of view
aaa.... ooo....
Tersesat dalam kekosongan, tanpa suara hanya alunan rasa,
Wajah-wajah berlalu seperti badai sunyi,
Di labirin pikiran, hati mencair luruh dalam tenang
segala rasa susah senang cinta benci lapang dan sempit
datang silih berganti membentuk ukiran
yang menyeruak indah dalam dimensi yang berbeda
tak ada yang abadi tak ada yang sempurna
selain sang Sumber yang Maha Segalanyaa...
mulanya jiwa ini kosong
terlahir seperti kertas putih bersih
yang ada hanya naluri
untuk bertahan hidup dan tumbuh berkembang
tapi hasrat dan ambisi tumbuh mulai
membentuk perlombaan mencapai tujuan
menciptakan hasrat dan dinamika emosi
mewarnai gairah dan rasa serta point of view
Narasi: Akhirnya dengan rasa nyaman aku tertidur aahh...