Selamanya Hanya Kamu
Dulu hanya mimpi di anganku,
Bayanganmu hadir di setiap waktu.
Kita lalui hari penuh cerita,
Langkah kecil yang kini jadi nyata.
Kamu, yang dulu ku nanti,
Kini menjadi milikku abadi.
Takdir telah satukan hati,
Engkau kekasihku, kini pendamping hidupku.
Berjalan bersama di hari-hari berat,
Kau hadir pelipur di setiap pekat.
Senyummu adalah tempatku pulang,
Cinta ini selamanya kan terjaga terang.
Kau adalah jawab dari semua doa,
Ku bersyukur takdir mempertemukan kita.
Kini kita melangkah dalam janji suci,
Menghadapi dunia dengan cinta abadi.
Tak ada yang perlu kutakutkan lagi,
Selama ada kau di sisi.
Kamu, yang dulu ku nanti,
Kini menjadi milikku abadi.
Takdir telah satukan hati,
Engkau kekasihku, kini pendamping hidupku.
Engkau kekasihku, kini pendamping hidupku...
Selamanya... hanya kamu.