Setelah dingin yang menggigit
Kini hangat yang sepi
Di sana kau tersenyum, terus tertawa
Menunggu kami
Kau mandi dan bermain
Tak pernah tua
Luka yang hanya sebentar
Bersama waktu yang gemetar
Tak mampu kutersenyum nikmati bintang
yang kau lukis
Kau mandi dan bermain
Tak pernah tua
Waktu, kan terus berjalan
walau tanpamu
Meskipun bunga yang kita tanam
menyusulmu malam ini
Tertawa dan menari menunggu kami (menunggu kami)
Bintang kuning yang kau lukis kan abadi
Kau mandi dan bermain tak pernah tua
Kau mandi dan bermain
Tak pernah tua