[Verse 1
Aku melihatmu bukan saat kau ada,
Bayanganmu di cermin, senyum yang tak sengaja.
Bukan kata indah, bukan janji manis,
Hanya sisa tawa yang kau tinggalkan di angin.
[Pre-Chorus
Cinta ini tumbuh, seperti embun pagi,
Tak pernah keras, tapi selalu berarti.
Setiap sudut kecil, selalu ada kamu,
Dalam bayangan, dalam hening, dalam aku.
[Chorus
Kau ada di cermin saat aku sendiri,
Di detak jam yang terus berlari.
Cinta tak butuh alasan besar,
Hanya serpihan kecil yang jadi akar.
[Verse 2
Aku mendengar suaramu di sela tawa,
Bukan ucapan cinta, hanya gurauan biasa.
Tapi hangatnya itu, tak pernah hilang,
Seperti lagu lama yang terus terulang.
[Pre-Chorus
Cinta ini tumbuh, seperti hujan rintik,
Diam-diam hadir, tanpa terasa lirih.
Setiap momen kecil, selalu ada kamu,
Dalam jeda, dalam langkah, dalam aku.
[Chorus
Kau ada di cermin saat aku sendiri,
Di detak jam yang terus berlari.
Cinta tak butuh alasan besar,
Hanya serpihan kecil yang jadi akar.
[Bridge
Aku tak butuh puisi, tak butuh mahkota,
Cinta ini sederhana, namun tak pernah fana.
Cukup bayanganmu di setiap sisi,
Cukup hatimu yang mengisi sunyi.
[Chorus (Outro)
Kau ada di cermin saat aku sendiri,
Di detak jam yang terus berlari.
Cinta tak butuh alasan besar,
Hanya serpihan kecil yang jadi akar.