Di setiap hembusan angin, terdengar suara cinta,
Menggetarkan hati yang rindu akan keindahannya.
Saat malam datang menyelimuti,
Hening membawa bayang dirimu,
Kutitipkan rindu lewat bintang,
Berharap kau dengar bisikan hatiku.
Di dalam senyummu aku temukan,
Nada indah yang sulit kulupakan,
Setiap detik bersamamu,
Menjadi lagu dalam hidupku.
Suara cinta, mengalun di jiwa,
Mengisi ruang yang hampa, membawa bahagia.
Suara cinta, takkan pernah sirna,
Meski waktu memisahkan, tetap kan setia.
Lembut alunan angin pegunungan,
Membawa pesan cinta kita berdua,
Tak peduli jarak dan waktu,
Hati ini tetap merindu.
Kita adalah bait dalam lagu,
Kisah cinta yang terus bersemi,
Seperti saluang yang mengalun,
Mengiringi harapan dan mimpi.
Suara cinta, mengalun di jiwa,
Mengisi ruang yang hampa, membawa bahagia.
Suara cinta, takkan pernah sirna,
Meski waktu memisahkan, tetap kan setia.
Nada-nada ini mengikat jiwa,
Menyatukan kita dalam irama,
Takkan terhenti, walau dunia,
Berhenti berputar untuk selamanya.
Suara cinta, mengalun di jiwa,
Mengisi ruang yang hampa, membawa bahagia.
Suara cinta, takkan pernah sirna,
Meski waktu memisahkan, tetap kan setia.
Di setiap hembusan angin, terdengar suara cinta,
Mengalun indah di hati, selamanya bersama.
Nada-nada ini mengikat jiwa,
Menyatukan kita dalam irama,
Takkan terhenti, walau dunia,
Berhenti berputar untuk selamanya.
Suara cinta, mengalun di jiwa,
Mengisi ruang yang hampa, membawa bahagia.
Suara cinta, takkan pernah sirna,
Meski waktu memisahkan, tetap kan setia.
Di setiap hembusan angin, terdengar suara cinta,
Mengalun indah di hati, selamanya bersama.